Bagi
penggemar manga buatan Jepang, Naruto, pasti anda semua tahu tokoh yang satu
ini. Uchiha Itachi yang berasal dari klan Uchiha, kakak kandung dari tokoh
Sasuke teman satu grup sang tokoh utama Naruto, sejauh yang kita ketahui
berperan sebagai tokoh antagonis. Namun setelah kita mengikuti alur cerita yang
banyak sekali menyimpan teka-teki tampaknya sang pengarang Naruto, Masashi
Kishimoto, mampu mengubah pandangan pembaca/penonton terhadap Uchiha Itachi
yang semula mengira dialah tokoh yang paling berbahaya di setiap perkembangan
ceritanya. Perkembangan cerita Naruto yang tiap episode semakin menarik membuat
banyak sekali rahasia terbongkar. Termasuk rahasia mengenai jati diri yang
sebenarnya dari Uchiha Itachi yang diceritakan sebagai pembantai Klan Uchiha
dan juga musuh utama desa Kohoha. Mari kita kenali ia lebih dekat.
A.
Informasi
singkat Uchiha Itachi
o
Kemunculan
pertama: Bab 139,
Naruto Episode 80
o
Arti
nama : Uchiha
= kipas; Itachi = berang – berang
o
Tanggal
lahir : 09 Juni
o
Tinggi
badan : 178 cm
o
Jenis
kelamin : Laki – laki
o
Berat
badan : 57,1 kg (serial Naruto), 58 kg (serial Naruto Shippuden)
o
Golongan
darah : AB
o
Asal
: Konohagakure
o
Umur
: 17-18 di Naruto, 20 di Naruto
Shippuden, 21 (kematian)
o
Ayah
: Fugaku Uchiha
o
Ibu
: Mikoto Uchiha
o
Saudara
: Sasuke Uchiha
o
Garis
darah : Mata Sharingan
o
Cincin
Akatsuki : Shu (
Merah Darah )
o
Posisi
cincin: Jari
manis kanan
o
Cita-cita : Bertarung dengan adik kandungnya, Sasuke Uchiha
o
Hobi : Berkunjung ke warung tradisional Jepang
o
Makanan Yang Dibenci : Bistik / Steak (daging)
o
Misi yang telah diselesaikan : 340 misi
·
53
D-rank
·
152
C-rank
·
134
B-rank
·
0
A-rank
·
1
S-rank
o
Kata Favorit : "Kedamaian" (平和, heiwa)
o
Ciri
khas :
Ø Berambut belah tengah
Ø ahli dalam Genjutsu
Ø memakai sharingan, dan
Ø Mangekyou sharingan
Ø Mempunyai garis mata
o
Elemen :
Ø Api
(Katon)
Ø Air
(Suiton)
o
Kekkei Genkai :
Ø Sharingan
Ø Mangekyou Sharingan
o Jurus :
Ø Amaterasu
Ø Bunshin Daibakuha
Ø Kage Bunshin no Jutsu
Ø Karasu Bunshin no Jutsu
Ø Katon: Gokakyu no Jutsu
Ø Katon: Hosenka no Jutsu
Ø Katon: Hosenka Tsumabeni
Ø Magen: Kasegui no Jutsu
Ø Magen: Kyo Tenchi-ten
Ø Suiton: Suigadan
Ø Suiton:
Suiryuudan no Jutsu
Ø Susano’o
Ø Tensha Fuin: Amaterasu
Ø Tsukuyomi
Ø Izanami
Ø Utakata
Ø Yasaka no
Magatama
Ø Kuchiyose
no Jutsu (Gagak)
o Senjata
:
Ø Pedang
Ø Pedang Susano'o
Ø Totsuka no
Tsurugi
Ø Yata no
Kagami
B. Latar Belakang
Itachi
yang terlahir dari Klan Uchiha, tumbuh menjadi sebuah kebanggan besar bagi
klannya, karena kemampuannya yang begitu luar biasa. Ia dikagumi oleh
orang-orang sebagai yang terbaik dari generasinya, dan diakui sebagai seorang
jenius yang berada di atas dari yang lainnya. Bahkan jika dibandingkan dengan
standar kemampuan bertarung Klan Uchiha, Itachi jauh melampaui standar ini.
Kemampuannya ini tidak hanya diakui oleh keluarga, teman, atau bahkan gurunya,
tapi oleh seluruh penduduk desa. Saat Itachi masih berumur 4 tahun, Itachi
menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri banyaknya jumlah korban nyawa dalam
Perang Dunia Shinobi Ketiga, kekejaman perang, dan penderitaan atas perang
tersebut. Tragedi ini membuatnya mengalami trauma mental yang sangat hebat, dan
membuatnya menjadi seseorang yang mementingkan kepentingan dan kedamaian desa
lebih dari apapun juga. Pada usia 7 tahun, Itachi lulus Akademi hanya dalam
waktu 1 tahun, dengan nilai tertinggi dari yang lain. Saat umurnya 8 tahun,
Itachi sudah dapat menguasai Sharingan, lulus Ujian Chunin saat umurnya masih
10 tahun, dan menjadi ketua ANBU dalam usia yang masih sangat muda, yaitu 13
tahun.
Ayahnya,
Fugaku Uchiha, yang merupakan Ketua / Pemimpin Klan Uchiha pada saat itu, tak
diragukan lagi, luar biasa bangganya pada anak sulungnya itu. Fugaku berpikir
bahwa masa depan Klan Uchiha akan cerah di tangan anaknya, Itachi. Hal ini
membuat Fugaku memberi perhatian lebih kepada Itachi ketimbang anak bungsunya, Sasuke
Uchiha. Sasuke pun hampir tidak diperdulikan sama sekali oleh ayahnya, namun
walau pun begitu, masih ada seseorang yang selalu memberikan kasih sayang yang
besar terhadap Sasuke. Orang itu adalah Itachi, kakaknya sendiri. Itachi bahkan
membujuk ayahnya untuk datang ke upacara penerimaan murid Akademi untuk Sasuke,
yang hampir ayahnya lupakan.
Ketika Klan Uchiha memulai rencana
pengkhianatan terhadap Konoha, Itachi, sebagai ketua ANBU, yang memiliki
kebebasan dan keleluasaan untuk bergerak, menjadi mata-mata Klan Uchiha
terhadap Konoha. Menyadari bahwa kudeta Klan Uchiha ini hanya akan menyebabkan
peperangan. Dimana peperangan hanya akan membawa banyak penderitaan, Itachi pun
berbalik menjadi mata-mata Konoha terhadap Klan Uchiha, dengan menyerahkan
informasi tentang Klan Uchiha kepada Hokage Ketiga, dan para petinggi Konoha
(Homura, Koharu, dan Danzo). Selama itu, Itachi mulai bertingkah aneh, mulai
dari tidak menghadiri rapat penting Klan, berbicara jelek tentang Klan dengan
nada menentang, hingga dituduh sebagai pembunuh sahabat baiknya, Shisui Uchiha,
yang mati tenggelam di Sungai Nakano. Akibat kejadian-kejadian ini, harapan
Klan terhadap Itachi menghilang, dan ayahnya mulai memfokuskan dirinya terhadap
Sasuke. Sementara itu, upaya Hokage Ketiga untuk menyelesaikan konflik dan
perselisihan antara kedua belah pihak (Klan Uchiha dan Konoha) tanpa adanya
pertumpahan darah dianggap gagal dan tidak efektif. Oleh karena itu, walau
bertentangan dengan harapan Hokage Ketiga, Danzo Shimura beserta Homura
Mitokado dan Koharu Utatane memerintahkan Itachi, misi super-rahasia, yaitu
misi untuk menyapu bersih seluruh anggota Klan Uchiha.
C.
Pembantaian
Klan Uchiha
Sebelum
malam tersebut tiba, Itachi menyadari keberadaan Madara Uchiha yang bertujuan
untuk menyalakan kembali api peperangan di Konoha. Itachi meminta Madara untuk
tidak melakukan hal buruk terhadap Konoha, dengan menawarkan dirinya untuk
membantu balas dendam Madara terhadap Klan Uchiha yang telah mengkhianatinya
kurang lebih seratus tahun yang lalu; Madara pun setuju. Itachi pun berhasil
membunuh seluruh anggota Klan, dengan menyisakan hanya satu nyawa, satu orang
yang tidak sanggup ia bunuh, yaitu adik kandungnya sendiri, Sasuke Uchiha.
Karena bagi Itachi, nyawa adiknya, Sasuke, lebih berharga daripada keselamatan
desa. Kepada Sasuke, Itachi bertingkah layaknya seorang kriminal, pembunuh
berdarah dingin, yang telah membunuh keluarga dan seluruh klannya yang tak berdosa
hanya untuk menguji kemampuannya. Itachi pun berkata kepada Sasuke bahwa Sasuke
tidak layak untuk dibunuh, sehingga ia tidak membunuhnya. Bahkan, Itachi juga
berkata, “Kau selalu ingin menandingiku. Karena itu, kubiarkan kau hidup…
jika kau ingin membunuhku, membenciku, mengutukku… berlari, terus berlari,
bergantung pada hidup malangmu“. Selain itu, Itachi juga memberitahu Sasuke
tentang keberadaan ruang rapat rahasia Klan Uchiha yang tersembunyi, dimana di
sana terdapat sejarah dan tujuan utama Sharingan yang sebenarnya. Itachi juga
berkata kepada Sasuke bahwa “untuk membangkitkan Mangekyou Sharingan“,
dia “harus membunuh teman terdekatnya“, dan juga “saat kita bertarung
nanti, milikilah mata yang sama denganku“.
Dalam
keadaan ini, Sasuke berusaha untuk bangkit dan akhirnya berhasil membangkitkan
Sharingan untuk pertama kalinya, lalu ia pun mencoba mengejar Itachi yang telah
melarikan diri. Tentu saja, Sasuke tidak sanggup mengalahkan Itachi, namun
setidaknya, Sasuke berhasil mengenai pelindung kepala Itachi dengan kunai,
menyisakan goresan pada pelindung kepalanya. Saat Itachi mengambil pelindung
kepalanya, terlihat Itachi meneteskan air mata. Sasuke pun pingsan, dan
terbangun di rumah sakit sambil mengingat kata-kata Itachi padanya. Dengan
melakukan semua ini, Itachi berharap Sasuke akan melakukan balas dendam padanya
dan menjadi pahlawan Konoha, sekaligus pahlawan bagi Klan Uchiha. Dengan
harapan yang sangat besar, Itachi ingin adik tercintanya tumbuh menjadi Ninja
yang cukup kuat untuk dapat membunuhnya. Itachi pun meninggalkan desa sebagai
seorang pengkhianat, dan menutupi kebenaran dan jati dirinya yang sesungguhnya
selama-lamanya dalam kegelapan. Menurut Madara Uchiha, Itachi memiliki seorang
kekasih, yang juga ia bunuh saat peristiwa pembantaian Klan Uchiha.
Bahwa para
Petinggi Konoha masih berencana untuk membunuh Sasuke, Itachi memohon kepada
Hokage Ketiga untuk menjaga keselamatan Sasuke. Itachi juga mengancam Danzo
untuk tidak melakukan hal yang buruk terhadap Sasuke, atau dia akan membocorkan
rahasia - rahasia Konoha kepada negara lain. Sesuai harapannya, keselamatan
Sasuke dijaga dengan baik, dan peristiwa pembantaian Klan Uchiha pun mulai
terlupakan.
Itachi pun
bergabung dengan Akatsuki, agar ia bisa dengan mudah mengawasi gerakan Madara Uchiha,
yang kapan saja dapat melakukan hal buruk terhadap desa tercintanya, Konoha,
dan juga agar impiannya dapat berjalan dengan lancar, yaitu mati ditangan
adiknya sendiri, Sasuke Uchiha. Selama ia menjadi anggota Akatsuki, Orochimaru mencoba
untuk mengambil tubuhnya agar dapat menguasai Sharingan. Namun, Itachi berhasil
menjebaknya dalam Genjutsu dan melukai tangan kirinya, hingga akhirnya
Orochimaru pun mengeluarkan diri dari Akatsuki. Rekan kerja Itachi adalah Kisame
Hoshigaki, seorang nuke-nin dari Kirigakure. Saat pertama kali bertemu dengan
Kisame, mereka tampak saling bermusuhan dan saling mengintimidasi satu sama
lain. Walaupun begitu, seiring berjalannya waktu, mereka berdua menjadi rekan
kerja sekaligus teman yang baik. Setelah keluarnya Orochimaru dari Akatsuki, Sasori,
salah satu anggota Akatsuki lainnya, membutuhkan seorang rekan kerja. Sasori,
bersama Itachi dan Kisame pun pergi ke Iwagakure untuk merekrut seorang Ninja
hebat, seorang teroris ahli peledak dari Iwagakure, Deidara. Di sini, diperlihatkan
bahwa Itachi dapat dengan mudah mengalahkan Deidara hanya dengan menggunakan
Genjutsu. Setelah kejadian ini, Deidara berjanji kepada dirinya sendiri akan
membalaskan dendamnya pada Itachi dan mengalahkannya suatu saat nanti.
Dalam
beberapa adegan di manga dan anime Naruto, diperlihatkan bahwa Itachi mengidap
penyakit serius. Namun, Itachi berusaha agar tetap hidup dengan mengkonsumsi
obat-obatan dan tekadnya yang kuat untuk mewujudkan impiannya untuk mati di
tangan adiknya. Itachi menguatkan hatinya bahwa ia tidak boleh mati sebelum
impiannya ini terwujud. Walau sifatnya yang terkesan tenang, dingin, dan
misterius, Itachi pernah menunjukkan sifat kasar dan bengisnya saat sedang
berduel genjutsu dengan Sasuke. Saat itu, Sasuke mencoba untuk masuk ke dalam
pikiran Itachi lewat Genjutsu. Disini, Itachi berkata terang-terangan kepada
Sasuke bahwa tujuannya yang sebenarnya membiarkan Sasuke hidup adalah untuk
mengambil matanya dan memperoleh Mangekyou Sharingan abadi. Itachi juga berkata
bahwa Klan Uchiha bukanlah apa-apa selain sebuah klan rendahan yang kotor,
busuk dan keji, semenjak banyaknya anggota klan yang tega membunuh teman
dekatnya sendiri untuk memperoleh Mangekyou Sharingan, dan mengambil mata
anggota Klan Uchiha lainnya untuk mendapatkan kekuatan abadi Mangekyou
Sharingan. Setelah genjutsu Sasuke ini hilang, Itachi bahkan juga mengatakan
sendiri bahwa dirinya yang bersifat tenang, kalem dan dingin hanyalah sebuah
topeng. Kepribadiannya (yang kasar) ini pun akhirnya terungkap sebagai sebuah kepura-puraan
belaka, Itachi yang sebenarnya memang bersifat tenang, namun saat itu, ia
berpura-pura untuk lebih memperkuat alasan adiknya membunuh dirinya. Semua itu
ia lakukan hanya demi cintanya yang sangat besar terhadap adiknya, Sasuke.
Menjelang
akhir hayatnya, Itachi menyerahkan seluruh tekadnya kepada Naruto, yang ia
anggap sebagai orang yang paling bisa dipercaya untuk menyelamatkan dan
melindungi Sasuke. Setelah mendengarkan jawaban Naruto untuk tetap melindungi
Sasuke dan juga sekaligus melindungi Konoha, Itachi menghadiahkannya setengah
dari kekuatannya. Itachi sangat bahagia mendengar kebulatan tekad Naruto untuk
terus melindungi Sasuke, dan tersenyum setelah mendengar respons dari Naruto.
Itachi bahkan mempercayainya untuk bisa membawa Sasuke kembali ke jalan cahaya.
D.
Kebenaran dibalik Pembantaian Uchiha
Kejadian ini merupakan kejadian mengerikan yang pernah terjadi di dunia
naruto. Itachi membunuh semua anggota klan Uchiha kecuali sasuke uchiha untuk
mencegah peperangan antara desa konoha dan klan uchiha. Sebelum cerita dimulai
Shisui Uchiha berbicara kepada Itachi bahwa kudeta klan uchiha tidak bisa
dihindari lagi. Perang saudara akan segera dimulai dan Negara lain pasti
memanfaatkannya untuk menyerang. Shisui mencoba menghentikan kudeta dengan
kotoamatsukaminya, tapi Danzo tidak percaya dan mengambil mata sebelah kanan
Shisui. Shisui akhirnya mengambil mata sebelah kirinya untuk diberikan kepada
Itachi. Shisui berpendapat kalau Danzo pasti ingin mengambil mata kiri shisui
tersebut. Sebelum mata itu diberikan kepada Itachi Shisui berpesan kepada
Itachi : ”Tolong lindungi desa dan klan Uchiha.”
Kemudian setelah kejadian tersebut, Itachi menghadap para petinggi desa
konoha. Danzo, Koharu, Hiruzen, Homura. Semua para petinggi tersebut setuju
kalau klan uchiha harus segera dibasmi, tapi hanya Hiruzen yang tidak setuju
dengan hal tersebut. Peperangan bukanlah jalan yang tepat menurut Hiruzen,
Hiruzen akan mencoba bernegosiasi dengan klan uchiha. Diskusi berlanjut, Danzo
yang notabene tidak setuju dengan Hiruzen, sekarang berhadapan langsung dengan
Itachi memberikan dua pilihan kepada Itachi sebelum kudeta klan uchiha dimulai.
1. Itachi berada di pihak uchiha, membantu klan uchiha dalam melakukan
kudeta dan hancur bersama klan uchiha.
Itachi yang pada dasarnya sayang kepada sasuke, desa konoha dan klan
uchiha terpaksa mengambil pilihan yang kedua yaitu dia berada di pihak konoha
dengan segala resikonya. Dia tidak ingin melihat peperangan terjadi antara
kedua belah pihak. Pertumpahan darah dimana-mana dan akhirnya waktu kudeta
semakin dekat dan dia berada di malam tersebut. Kedua orang tua Itachi, Fugaku
dan Mikoto berada di depan Itachi. Itachi yang sudah memegang pedang, tidak
bisa berkata-kata. Fugaku dan Mikoto mengetahui bahwa Itachi berada dipihak
konoha. Sebelum Itachi membunuh kedua orang tuanya tersebut, Fugaku
menyampaikan pesan terakhirnya untuk selalu menjaga sasuke. Kata-kata terakhir
yang membuat Itachi menangis dan tidak bisa membunuh kedua orang tuanya. Fugaku
kemudian mengatakan kalau dia bangga terhadap Itachi, dia juga mengatakan kalau
Itachi anak yang lemah lembut dan akhirnya, sambil menangis Itachi menusuk
kedua Orang tuanya.
Itachi melakukan semua ini karena dia tidak suka peperangan, Itachi tidak
mau klannya disebut sebagai klan pembuat peperangan. Maka dari itu dia membunuh
semua anggota klan Uchiha, kecuali adiknya tercinta. Kejadian ini membuat
Kebenaran Itachi mulai terungkap, Sasuke yang menyadari bahwa Kakaknya
meninggal demi desa, demi klan uchiha dan demi dirinya mulai tersadar.
E. Kepribadian
Semenjak kemunculan pertamanya,
sosok Itachi selalu diselimuti dengan misteri, ia selalu bersikap misterius dan
bertingkah seperti menyembunyikan jati dirinya yang sebenarnya. Ketika
flashback masa lalunya ditampilkan, Itachi diperlihatkan sebagai seorang kakak
yang penyayang, namun setelah peristiwa pembantaian Klan Uchiha, nampaknya
semua sikap baiknya itu hanyalah sebuah kepura-puraan. Tetapi, di akhir
hidupnya, kebenaran hidupnya akhirnya terbongkar juga, Itachi sebenarnya memang
seorang kakak yang penyayang dan cinta damai seperti yang dulu, namun selama
ini ia menyembunyikan semuanya. Selama menjadi anggota Akatsuki, tak satu pun
anggota Akatsuki yang mengetahui akan kebenarannya ini, kecuali Madara Uchiha.
Sebagai anggota Akatsuki, Itachi
mampu mengontrol emosi dan perasaan dirinya sendiri dengan baik, dan hampir
tidak pernah menunjukkan ekspresi wajahnya saat bertarung, wajahnya selalu terlihat
tenang dan "dingin". Walaupun begitu, sesekali Itachi juga
pernah menunjukkan ekspresi terkejut di wajahnya saat berhadapan dengan lawan
yang memiliki kekuatan dan kemampuan yang lebih hebat dari yang ia bayangkan
sebelumnya, namun ia masih bisa bersikap tenang. Saat bertarung, Itachi tidak
pernah menunjukkan kesombongan atau rasa arogan, setiap pernyataan yang ia buat
tentang kekuatannya memiliki alasan, bahkan, tak jarang ia memuji kemampuan
musuhnya. Selain memiliki kekuatan yang luar biasa, Itachi juga memiliki
kecerdasan yang juga tak kalah mengagumkan. Itachi merupakan seorang Ninja yang
sangat pintar dan jeli dalam menghadapi segala situasi, ia juga pintar dalam
mengambil keputusan. Hal ini terbukti dari sikapnya yang tidak pernah panik
setiap menghadapi musuh-musuhnya. Itachi juga memiliki intuisi yang baik, ia
hampir tidak pernah tertipu oleh musuhnya, kalaupun iya, Itachi dapat dengan
cepat menyadarinya. Meski berstatus sebagai seorang Kriminal Buron tingkat S,
yang telah menghabisi klannya sendiri tanpa ampun, Itachi sebenarnya seorang
Ninja yang tidak menyukai kekerasan dan pertarungan. Ia lebih suka menghindari
pertarungan, atau setidaknya, mengakhiri pertarungan dengan cepat.
Itachi masuk ke Akatsuki bukan tanpa
sebab. Selain untuk menguasai kekuatan Biju, Itachi masuk ke Akatsuki agar
tujuan utamanya dapat terlaksana. Itachi berharap dengan masuknya ia ke
Akatsuki, Itachi dapat terus melindungi desanya, Konoha, dengan mengawasi
kegiatan para petinggi Konoha, terutama Sasuke, secara tidak langsung dari
luar. Hal ini diperlihatkan pada saat ia bersama Kisame melakukan pencarian
Kyubi ke Konoha. Sebenarnya, ia datang ke Konoha tidak hanya untuk menangkap
Kyubi saja, namun juga untuk :
- Membocorkan secara tidak langsung tentang keberadaan
dan informasi Akatsuki kepada Konoha.
·
Membuktikan
tujuannya untuk melindungi Konoha (secara tidak langsung)
- Memberitahukan secara tidak langsung kepada para
petinggi Konoha bahwa ia masih hidup, sehingga para petinggi Konoha
(masih) tidak dapat berbuat yang tidak-tidak terhadap Sasuke.
Karena tujuannya ini, Itachi menjadi
seorang anggota Akatsuki yang sangat loyal baik terhadap organisasi sendiri
maupun sesama anggota lainnya. Dibandingkan dengan anggota Akatsuki lainnya,
Itachilah yang paling mementingkan kesuksesan dan kerahasiaan Akatsuki,
sehingga tak ragu lagi, sikapnya inilah yang telah membawa Akatsuki menuju
keberhasilan. Selain itu, dibandingkan dengan pasangan Akatsuki lainnya, pasangan
Itachi-Kisame lah yang paling bersahabat, jarang terjadi pertengkaran. Kisame
sendiri kelihatannya memiliki rasa loyal yang tinggi terhadap Itachi, ia selalu
melakukan apa yang Itachi perintahkan padanya dengan segera, dan selalu
memperhatikan keadaan Itachi. Sebenarnya, Itachi juga memperlakukan anggota
Akatsuki lainnya sama seperti perlakuannya tehadap Kisame, namun nampaknya,
sikap baiknya ini tidak dibalas oleh anggota lainnya. Satu-satunya anggota yang
tidak bersikap buruk padanya hanyalah Kisame.
F.
Penampilan
Walaupun berstatus sebagai seorang
kriminal, penampilan Itachi sama sekali tidak menakutkan, kecuali tatapan
matanya. Saat masih tinggal di Konoha, ia memiliki tatapan mata yang terlihat
lebih lembut, ramah dan penuh rasa iba, terutama terhadap adiknya, Sasuke.
Namun setelah bergabung dengan Akatsuki, tatapan matanya berubah menjadi tampak
lebih sangar dan jahat.
Itachi memiliki mata berwarna
abu-abu gelap, dan rambut berwarna hitam yang membingkai wajahnya dan
menggantung hingga ke dekat pipi, sisa rambutnya diikat kuda ke belakang (ponytail);
yang kemudian tertutup oleh kerah tinggi jubah Akatsuki yang ia pakai setelah
bergabung. Sebagai saudara kandung, Itachi dan Sasuke memiliki penampilan yang
mirip dan tidak jauh berbeda, bahkan saat Naruto pertama kali bertemu
dengannya, ia hampir mengira Itachi sebagai Sasuke. Dibandingkan dengan Sasuke,
warna rambut Itachi tampak sedikit lebih kusam dan agak pudar, selain itu,
aliran rambut Itachi juga lebih halus ketimbang Sasuke. Sedangkan dalam soal
kulit, kulit Itachi tampak agak sedikit lebih gelap dari kulit Sasuke. Dan
perbedaan yang paling mencolok adalah goresan panjang yang tampak jelas di
bagian bawah matanya; ciri fisik yang ia warisi dari ayahnya.
Ketika masih di Konoha, Itachi biasa
memakai kaos hitam dengan simbol khas Klan Uchiha yang berupa kipas di
belakangnya, dan celana pendek hitam dengan kantong senjata yang diikat ke
belakang. Sedangkan saat mengerjakan misi, ia mengenakan seragam khas ANBU
seperti anggota ANBU lainnya, walau nampaknya, Itachi tidak pernah
diperlihatkan mengenakan topeng ANBU. Sebagai anggota Akatsuki, Itachi memakai
jubah khas Akatsuki seperti anggota-anggota Akatsuki lainnya, dengan kancing
yang terbuka hingga ke tengah-tengah serta pelindung kepala yang tergores.
Terkadang, Itachi akan meletakkan tangan kirinya di tengah-tengah kancing
jubahnya yang terbuka itu. Setelah jubah Akatsuki nya hancur oleh serangan
Kirin Sasuke, Itachi diperlihatkan memakai pakaian dalam seperti yang juga
dipakai anggota Akatsuki lainnya, yaitu berupa kaos tanpa lengan dengan bagian
leher berbentuk V warna biru dan celana panjang biru, dengan jaring-jaring di
bawah bajunya dan ikat pinggang putih. Seperti anggota Akatsuki lainnya, Itachi
juga memakai ikat kepala desa asalnya dengan tanda goresan yang melambangkan
ikatan yang telah terputus dengan desanya. Ia juga memakai cincin khas Akatsuki
berwarna merah dengan tulisan Kanji 朱 / shu yang berarti "Merah
Delima" di jari manis kirinya. Di kuku jari tangan dan kakinya, diberi
kutek berwarna ungu gelap, dan di lehernya, terdapat tiga lingkaran atau cincin
yang mengelilingi lehernya. Setelah dihidupkan kembali dengan jurus Edo Tensei
milik Kabuto Yakushi, di mata Itachi terdapat sebuah
sklera hitam yang juga dimiliki oleh shinobi-shinobi lainnya yang juga
dibangkitkan oleh Kabuto.
G. Kemampuan
Dalam usia
yang masih sangat muda, kecerdasan dan bakat Itachi telah ia tunjukkan dalam
berbagai hal, hingga bahkan guru-gurunya di Akademi sendiri mengatakan bahwa
dalam perkembangannya sangat sedikit dibutuhkan bantuan. Dalam beberapa
pertarungan sejak awal seri dimulai, Itachi telah diperlihatkan sebagai seorang
ninja yang sangat kuat, seperti yang ia tunjukkan dari kemampuannya untuk
mengalahkan beberapa shinobi yang kuat dengan mudah. Bahkan Kisame Hoshigaki,
rekan Itachi di Akatsuki, juga mengakui sendiri bahwa Itachi lebih kuat
darinya. Bahkan Madara juga mengatakan bahwa Itachi tidak pernah berhenti
membuatnya terkagum akan kemampuannya. Namun, Itachi tetap menyadari
keterbatasannya, yang diperlihatkan saat ia bertemu Jiraiya, dan berkata bahwa
Jiraiya bukanlah tandingannya. Satu-satunya kekurangan dan kelemahan Itachi
adalah jumlah chakra / staminanya, yang berada di bawah rata-rata. Selain itu,
Itachi juga mengidap penyakit yang parah dan menyadari akan kematiannya yang
tidak lama lagi. Namun tetap saja, Sasuke masih tidak mampu mengalahkan Itachi,
yang akhirnya malah mati akibat penyakit dan kehabisan chakra.
Akibat trauma
mental dari Perang Dunia Shinobi Ketiga, Itachi menjadi seorang yang cinta
damai dan mementingkan kepetingan desa lebih dari apapun juga. Hal ini membuat
Itachi menjadi seorang shinobi yang tidak suka ikut ambil bagian dalam suatu
pertempuran, ia lebih suka mempertahankan diri atau melumpuhkan musuhnya saja
daripada membunuhnya, walaupun sebenarnya ia bisa.
H.
Ninjutsu
Itachi menguasai seluruh ninjutsu klan Uchiha, termasuk juga
Sharingan, ia juga memiliki kemampuan yang hebat baik dalam hal Ninjutsu, Taijutsu,
maupun Genjutsu. Ketika bertarung melawan Kakashi, Kurenai, dan Asuma, Kakashi
berkomentar bahwa Itachi saat itu bahkan tidak menggunakan setengah dari
kekuatannya untuk melawan mereka bertiga. Jurus Itachi juga sering terlibat
dengan penggunaan gagak, baik dalam ninjutsu maupun genjutsu. Itachi juga
sering terlihat menggunakan klon gagak (Karasu Bunshin) dan terkadang
menggunakannya untuk menyembunyikan Shuriken di dalamnya. Sebagai
anggota Klan Uchiha, Itachi terbiasa menggunakan jurus elemen Api. Dia juga
diperlihatkan juga dapat menggunakan jurus elemen Air.
I.
Taijutsu
Meskipun bukan seorang master/spesialis Taijutsu, Taijutsu
Itachi berada pada tingkatan/level yang sangat tinggi, seperti yang
ditunjukkannya ketika ia melawan tiga anggota klan Uchiha lainnya sendirian
dengan mudahnya. Dalam Part I, Itachi dapat menghentikan Chidori Sasuke hanya
dengan satu tangan dan Itachi juga bahkan dengan brutal dapat mengalahkan
Sasuke dengan mudahnya, padahal saat itu Sasuke telah melakukan pelatihan
Taijutsu intensif bersama Kakashi untuk Ujian Chunin. Dalam Part II, meskipun
terserang penyakit yang parah, Itachi tetap mampu mengimbangi Sasuke yang telah
meningkatkan kemampuan taijutsunya di bawah bimbingan Orochimaru. Itachi juga
sangat mahir menggunakan pedang, melempar shuriken dan kunai.
Itachi juga memiliki kecepatan yang luar biasa, terutama
dalam hal gerakan tangannya. Kemampuannya dalam membentuk segel tangan dan
melempar senjata sangat luar biasa, ia bahkan mampu melempar shuriken dalam
jumlah yang banyak dan kemudian tiba-tiba saja melakukan suatu jurus tanpa
diketahui, membuatnya tampak seolah-olah dapat melakukan jurus tanpa membentuk
segel. Itachi juga mampu bergerak dalam jarak yang sangat dekat dalam waktu
yang sangat cepat sehingga gerakannya hampir tampak seperti jurus teleportasi.
Kecepatannya begitu tinggi sehingga Sasuke maupun Kakashi, yang juga sama-sama
memiliki kecepatan yang tinggi dan juga menggunakan Sharingan, tidak bisa
mengikuti gerakannya di Part I.
J.
Sharingan
Menjadi bagian dari klan Uchiha,
seperti yang dijelaskan oleh Kakashi, Itachi adalah pewaris sejati mata Sharingan.
Itachi sendiri mulai menguasai Sharingan ketika ia masih berusia 8 tahun. Dalam
posisi diam, ia mempelajari gerakan lawannya dengan Sharingan dan meresponsnya,
seringkali dengan Genjutsu. Itachi sering dipuji karena kehebatannya dalam
menggunakan genjutsu, ia sendiri dapat menjebak lawannya dalam genjutsu hanya
dengan menatap mata atau menunjuk lawannya. Itachi juga bisa membalikkan
genjutsu lawan dengan Magen: Kyo-tenchi Ten. Menurut Ao, Itachi juga dapat
menggunakan genjutsu untuk mengendalikan orang lain dari jarak jauh. Sebagian
besar kekuatan genjutsu Itachi berasal dari Sharingan, tapi terlepas dari
apakah mereka atau tidak, semua genjutsu Itachi menyebabkan trauma mental yang
kuat pada lawannya; Itachi adalah master genjutsu, dan sering menggunakan
genjutsu sebagai senjata utamanya.
Dengan Sharingan, ia juga bisa
memalsukan surat bunuh diri Shisui Uchiha dengan sempurna setelah ia
membunuhnya (kebohongan Itachi). Dia telah melatih begitu banyak hal dengan
matanya bahwa ia telah mencapai tahap di mana dia bisa Sharingan diaktifkan
untuk waktu yang lama, dengan pembuangan minimal pada tingkat chakranya.
Itachi memiliki mata Mangekyou Sharingan, yang semakin
meningkatkan kekuatannya yang sudah sangat besar, dan memungkinkannya untuk
menggunakan berbagai jurus terkuatnya. Dengan mata kirinya, ia dapat
menggunakan Tsukuyomi, salah satu genjutsu terkuat di dunia, yang menjebak
pikiran lawan dalam dunia ilusi, dan menyerang mental mereka selama
berhari-hari, walaupun dalam dunia nyata, genjutsunya hanya terjadi dalam
hitungan detik. Dengan mata kanannya ia dapat menggunakan Amaterasu, salah satu
ninjutsu terkuat di dunia dan merupakan ninjutsu elemen api terkuat, yang dapat
mengeluarkan nyala api hitam yang langsung bisa digunakan hanya dengan tatapan
mata, dan tidak pernah bisa padam sampai targetnya benar-benar habis terbakar,
bahkan jika targetnya juga merupakan api sendiri. Jurus terakhirnya adalah
Susanoo, sang “Dewa Keberanian yang Menggelora”, satu jurus yang menggabungkan
kekuatan kedua mata kanan dan kiri untuk mewujudkan diri sebagai spektral yang
besar dan kuat. Susanoo memegang Pedang Totsuka, sebuah pedang halus dengan
kemampuan untuk menutup apa saja menembus ke dalam labu yang berfungsi sebagai
gagang, dan Cermin Yata, sebuah perisai yang dapat memantulkan setiap serangan.
Zetsu, sesama anggota Akatsuki, menyatakan bahwa dengan
penguasaan Sharingan Itachi, dan dikombinasikan dengan senjata-senjata
legendaris Susanoo, membuatnya hampir tak dapat dikalahkan. Susanoo Itachi,
lengkap dengan Cermin Yata. Meskipun sangat menguasai Mangekyou Sharingan,
Itachi juga sangat menderita karena efek samping dari penggunaannya. Setiap
jurus yang berasal dari Mangekyou Sharingan membutuhkan jumlah chakra yang
sangat besar, dan sering membuatnya kelelahan setelah menggunakannya, ke titik
yang membutuhkan dia untuk menonaktifkan Sharingan sama sekali, yang pernah
dilakukannya ketika selesai melawan jiraiya. Efek samping lainnya adalah
penglihatannya akan semakin memburuk hingga akhirnya buta permanen, dimana saat
menghadapi Sasuke, Itachi pernah merasakan penglihatan matanya sempat kabur,
kemudian ia sempat pingsan seperti setelah menerima Kirin dari Sasuke. Walaupun
akhirnya ia sempat bangkit dan mengeluarkan jutsu terkuatnya yaitu Susano’o,
namun akhirnya ia tewas di samping adiknya sesuai cita-citanya karena kehabisan
tenaga dan penyakit misterius yang dideritanya.
L.
Statistik Kemampuan
Databook
|
Ninjutsu
|
Taijutsu
|
Genjutsu
|
Kecerdasan
|
Ketiga
|
19
|
9
|
10
|
10
|
Kekuatan
|
Kecepatan
|
Stamina
|
Segel Tangan
|
Total
|
7
|
10
|
5
|
10
|
71
|
M.
Kata dari Sebuah Harapan
"Aku
selalu berbohong padamu ...
Memintamu untuk memaafkanku ...
Aku selalu menjauhkanmu, dengan tanganku sendiri ...
Aku tak ingin kau terlibat dalam masalah ini ...
Tapi sekarang aku berpikir ...
Mungkin kau bisa merubah ayah, ibu, Uchiha ...
Kalau saja aku memikirkan ini sejak awal ...
Kalau saja aku mencoba untuk melihat semuanya dari sudut pandangmu ...
Dan memberitahumu kebenaran ini ...
Tapi aku gagal ...
Apapun yang aku katakan sekarang,
aku tak akan bisa menggapaimu ...
Itulah kenapa akhirnya aku mengatakan apa yang sebenarnya aku pikirkan ..."
"Kau tak perlu memaafkanku ...
Apapun jalan yang kau pilih,
aku akan tetap menyayangimu ..."
Memintamu untuk memaafkanku ...
Aku selalu menjauhkanmu, dengan tanganku sendiri ...
Aku tak ingin kau terlibat dalam masalah ini ...
Tapi sekarang aku berpikir ...
Mungkin kau bisa merubah ayah, ibu, Uchiha ...
Kalau saja aku memikirkan ini sejak awal ...
Kalau saja aku mencoba untuk melihat semuanya dari sudut pandangmu ...
Dan memberitahumu kebenaran ini ...
Tapi aku gagal ...
Apapun yang aku katakan sekarang,
aku tak akan bisa menggapaimu ...
Itulah kenapa akhirnya aku mengatakan apa yang sebenarnya aku pikirkan ..."
"Kau tak perlu memaafkanku ...
Apapun jalan yang kau pilih,
aku akan tetap menyayangimu ..."
Dari semua yang telah tertulis di
atas, rahasia besar Itachi sudah terbongkar. Apalagi dengan episode manga
Naruto chapter 590. Uchiha Itachi yang tewas saat bertarung dengan adiknya,
diceritakan dibangkitkan kembali oleh jurus Edo Tensei milik Kabuto. Uchia
Itachi berhasil lepas dari kontrol jurus tersebut dan berhasil menggagalkan Edo
Tensei. Kepada Sasuke, ia kemudian menceritakan hal yang sebenarnya dalam
sebuah Genjutsu mengenai kehidupan masa lalunya . Di situlah rahasia besar
Itachi yang sudah lama dirahasiakan terbongkar. Uchiha Itachi membalikkan cara
pandang pembaca/penonton bahwa dialah sebenarnya karakter terbaik dari cerita
Naruto. Ia digambarkan sebagai seorang ninja yang sangat kuat, jenius, tenang,
cinta damai, penyayang dan tentunya hebat dari segi personalitas dan juga jurus
ninjanya. Saya menganggap Uchiha Itachi sebagai karakter manga Naruto yang
terbaik, bagaimana dengan Anda? ^_^
0 komentar:
Posting Komentar